Masa kanak-kanak dan remaja adalah masa pertumbuhan anak terbaik di mana perubahan biologis, sosial, fisiologis, dan kognitif utama terjadi dan nutrisi memainkan peran kunci. Kebutuhan nutrisi anak-anak berubah saat mereka tumbuh dan berkembang dan tergantung pada tingkat pertumbuhan, ukuran tubuh total, dan tingkat aktivitas.
Pada remaja, persyaratan ini bahkan lebih tinggi daripada anak-anak karena percepatan pertumbuhan, pematangan seksual, perubahan komposisi tubuh, mineralisasi kerangka, dan perubahan aktivitas fisik.
Karbohidrat dan Lemak
Menyediakan energi yang baik untuk pertumbuhan anak dan aktivitas fisik. Ada kalanya si kecil mencapai periode pertumbuhan yang cepat. Pada saat-saat ini nafsu makan mereka berkembang dan mereka mungkin tampak terus-menerus makan. Ketika pertumbuhan melambat, nafsu makan berkurang dan si kecil akan makan lebih sedikit makanan pada waktu makan. Mereka akan membutuhkan lebih sedikit makanan ringan.
Protein
Membangun, memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan. Ada beberapa anak-anak tidak menderita kekurangan protein makanan. Penting, untuk mendorong si kecil makan dua hingga tiga porsi daging, ikan, unggas atau makanan kaya protein lainnya setiap hari. Susu dan produk susu lainnya juga merupakan sumber protein yang baik untuk anak-anak.
Vitamin dan Mineral
Mendukung pertumbuhan dan perkembangan selama masa kanak-kanak. Kalsium, yang diperoleh dari susu dan produk susu dan dari sayuran berdaun hijau tua, biasanya cukup nutrisi dalam makanan anak-anak. Ketika si kecil mendekati usia diatas masa kanak-kanank, maka asupan kalsium makanan mereka tidak selalu mengikuti tunjangan harian yang direkomendasikan.
Kalsium sangat penting dalam membangun tulang dan gigi yang kuat. Kepadatan tulang menderita ketika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi selama masa kanak-kanak. Osteoporosis, penyakit tulang rapuh yang mempengaruhi orang dewasa yang lebih tua, dimulai pada masa kanak-kanak jika diet tidak menyediakan makanan kaya kalsium yang memadai.
Sebagian besar anak-anak makan makanan yang cukup dalam Vitamin A dan C. Ketika anak-anak tidak makan cukup buah-buahan dan sayuran mereka berisiko memiliki asupan rendah vitamin A dan C. Vitamin B Kompleks (thiamin, niacin, riboflavin dan vitamin B lainnya) berasal dari berbagai makanan.
0 Komentar